Hubungan Suhu dengan Perubahan Sifat Benda

Setiap benda pada umumnya dapat mengalami perubahan, baik itu sifatnya maupun wujudnya. Misalnya perubahan wujud yang terjadi pada air, dimana air dapat berubah wujud menjadi es (membeku) atau berubah wujud menjadi uap (menguap). Penyebab perubahan wujud pada air umumnya disebabkan oleh panas atau dingin (meskipun panas atau dingin bukanlah satu-satunya penyebab air berubah wujud). Suhu tinggi maupun rendah akan berpengaruh terhadap perubahan benda, baik dalam ukurannya, bentuknya maupun wujudnya.

Kalian pasti pernah makan berbagai jenis ikan goreng. Penggorengan pada dasarnya merupakan proses pemanasan dengan menggunakan minyak goreng sebagai media penghantar panas. Misalnya saja pada ikan sebelum digoreng bersifat keras dan mengandung banyak air. Ketika ikan digoreng, akan terjadi beberapa perubahan pada fisiknya, diantaranya perubahan citarasa, aroma, tekstur, warna, dan pengurangan kadar air. 

Pada proses penggorengan menggunakan alat seperti wajan, kompor, sorok, dan soled. Ketika menggoreng terjadi perpindahan panas dari api, wajan, minyak, dan bahan makanan yang digoreng. Wajan yang digunakan untuk menggoreng biasanya berbahan aluminium yang merupakan penghantar panas yang baik (konduktor panas). Sedangkan pada sorok dan soled kayu atau plastik digunakan sebagai gagang karena kayu atau plastik merupakan penghantar panas yang buruk (isolator panas)

Selain menyebabkan perubahan fisik, perubahan suhu juga dapat menyebabkan perubahan wujud benda. Sekarang, mari kita lakukan percobaan untuk memahami lebih lanjut pengaruh suhu terhadap perubahan wujud benda. 

Pengaruh Panas Terhadap Sifat Benda

Percobaan mentega dipanaskan	Percobaan telur dipanaskan
Alat dan bahan: Satu batang lilin Korek api Satu buah sendok makan Satu sendok teh mentega Langkah percobaan: Nyalakan lilin. Letakkan mentega di atas sendok makan. Letakkan bagian sendok dengan mentega di atas api lilin, selama kurang lebih 5 menit. Amati perubahan yang terjadi!	Alat dan bahan: Satu batang lilin Korek api Satu buah sendok makan Satu butir putih telur mentah Langkah percobaan: Nyalakan lilin. Letakkan cairan putih telur di atas sendok makan. Letakkan bagian sendok dengan cairan putih telur di atas api lilin, selama kurang lebih 5 menit. Amati perubahan yang terjadi!

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan percobaan:

1. Apa perbedaan yang terjadi pada mentega dan telur setelah lima menit dipanaskan? Pada mentega terjadi perubahan dari benda padat menjadi benda cair, sedangkan pada telur terjadi perubahan sebaliknya yaitu perubahan dari benda cair menjadi benda padat.
2. Apa yang terjadi pada ujung sendok logam yang kamu pegang saat memanaskan telur dan mentega? Ketika memegang ujung sendok yang digunakan untuk membakar tangan kita ikut merasakan panas yang berasal dari api lilin.
3. Perkirakanlah! Apa yang akan terjadi jika kamu menggunakan sendok plastik saat percobaan? Jika kita menggunakan sendok plastik maka panas tidak akan sampai ke tangan kita karena panas diserap untuk melehkan sendok plastik.

Kesimpulan : pemanasan menyebabkan benda mengalami perubahan wujud. Wujud padat dapat berubah menjadi cair atau sebaliknya.

Jika percobaan yang telah dilakukan tersebut disajikan dalam bentuk teks eksplanasi maka hasilnya akan seperti di bawah ini.

Struktur Teks	Kalimat
Pernyataan Umum	Setiap benda pada umumnya dapat mengalami perubahan, baik itu sifatnya maupun wujudnya. Penyebab perubahan wujud pada air umumnya disebabkan oleh panas atau dingin. Suhu tinggi maupun rendah akan berpengaruh terhadap perubahan benda, baik dalam ukurannya, bentuknya maupun wujudnya. Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap perubahan benda dapat menggunakan percobaan sederhana.
Deretan Penjelas	Tujuan Percobaan Mengetahui hubungan suhu dengan perubahan sifat benda. Alat dan Bahan : Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan ini antara lain adalah : Satu batang lilin, korek api, satu buah sendok makan, satu sendok teh mentega, dan satu butir telur mentah. Langkah Percobaan : Nyalakan lilin. Letakkan mentega di atas sendok makan. Letakkan bagian sendok dengan mentega di atas api lilin, selama kurang lebih 5 menit. Amati perubahan yang terjadi! Lakukan hal yang sama pada ciran putih telur dan amati perubahan yang terjadi. Hasil percobaan Pada pemanasan mentega terjadi perubahan dari benda padat menjadi benda cair, sedangkan pada telur terjadi perubahan sebaliknya yaitu perubahan dari benda cair menjadi benda padat.
Kesimpulan	Pemanasan yang dilakukan terhadap sebuah benda menyebabkan benda mengalami perubahan wujud. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan wujud padat dapat berubah menjadi cair atau sebaliknya.