Strategi adalah siasat jangka panjang yang dilakukan sebelum, saat, dan sesudah melakukan permainan/pertandingan, seperti: persiapan situasi dan kondisi tempat, peralatan, dan makanan (non-teknis) dan sistem, pola, tipe bertahan, dan menyerang, baik yang bersifat individu, grup maupun tim (teknis). Taktik adalah suatu siasat atau pola pikir tentang bagaimana menerapkan teknik-teknik yang telah dikuasai di dalam bermain untuk menyerang lawan secara sportif guna mencari kemenangan. Atau dengan kata lain taktik adalah siasat yang dipakai untuk menembus pertahanan lawan secara sportif sesuai dengan kemampuan yang telah dimilikinya.
Taktik penyerangan diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh perorangan, kelompok, maupun tim terhadap lawan dengan tujuan memimpin dan mematahkan pertahanan dalam rangka memenangkan pertandingan secara sportif. Taktik penyerangan dalam permainan sepakbola meliputi: menjaga kepemilikan bola, memasukkan bola ke gawang lawan, menciptakan ruang dan menggunakan ruang dalam penyerangan.
Pada permainan sepak bola kecerdikan para pemain lebih ditekankan. Tujuan pokok dari permainan sepak bola yaitu mencetak gol ke gawang lawan sebanyak-banyaknya. Namun, ada hal-hal lain yang harus tetap diperhatikan dalam melakukan penyerangan ke pihak lawan. Pola penyerangan dapat dilakukan oleh suatu tim apabila para pemain dapat mengendalikan permainan di lapangan. Pola penyerangan yang baik dapat menentukan keberhasilan tim. Dalam menyusun pola penyerangan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
- Pengatur serangan yang biasanya dipegang oleh gelandang tengah.
- Pembantu serangan dapat dilakukan oleh bek sayap dan gelandang.
- Penembak utama untuk mencetak gol merupakan tugas striker atau penyerang,
- Peran pemancing lawan yang bertahan agar teman satu tim dapat menerobos daerah pertahanan
Ada beberapa teknik umpan dalam penyerangan permainan sepak bola yang harus dikuasai oleh pemain sepakbola. Berikut ini teknik-teknik umpan dalam permainan sepakbola.
- Umpan biasa adalah umpan bola bawah, yang merupakan elemen yang paling dominan dipakai dalam membangun serangan. Untuk menjamin sebuah serangan yang kuat dan tak terpatahkan, umpan-umpan harus dilakukan dengan lugas, tegas, dan akurat.
- Umpan satu dua (one-two pass, wall pass) adalah kombinasi umpan, yang biasanya mengejutkan dan tidak terantisipasi oleh lawan. Umpan-umpan satu dua yang dilakukan di daerah pertahanan lawan seringkali mampu menembus pertahanan lawan yang sangat kuat sekalipun.
- Umpan terobosan (through pass) biasanya hanya dipakai di daerah pertahanan lawan, karena umpan ini sulit diantisipasi oleh lawan. Umpan terobosan bisa dibedakan pula antara umpan terobosan bawah dan umpan terobosan lambung.
- Umpan jangkar adalah umpan yang arahnya dari depan ke belakang, yang biasanya dilakukan dalam rangka untuk mempertahankan penguasaan bola atau untuk mengubah arah serangan.
- Umpan silang (crossing) terutama dalam pola 4-4-2, sangatlah efektif untuk bisa menciptakan sebuah gol. Umpan silang bisa diarahkan ke tiang dekat, persis di depan gawang, atau ke tiang jauh.
- Umpan panjang (long ball) dari segi arahnya ada yang dari sisi tepi ke sisi depan tengah, dari sisi tengah ke sisi depan sayap, atau dari belakang lurus ke depan.
- Tembakan jarak jauh yang akurat dan keras seringkali bisa memecah kebuntuan serangan dan merobek gawang lawan.
- Trik individu kadangkala diperlukan untuk menembus pertahanan lawan yang kokoh. Trik individu biasanya digunakan jika tidak ada lagi cara lainnya untuk menerobos pertahanan lawan dan membobol gawang mereka.
Untuk dapat menyerang dan bertahan dalam permainan sepak bola ada pembagian pemain berdasarkan posisinya dalam permainan. Beberapa nama pemain berdasarkan posisinya dalam permainan antara lain sebagai berikut.
No. | Posisi | Keterangan |
---|---|---|
1. | Penjaga Gawang | Tugas seorang penjaga gawang adalah mencegah bola masuk ke gawang. Penjaga gawang umumnya memiliki kemampuan yang mutlak dibutuhkan seperti refleks yang baik, kecepatan,postur ideal, dan lain sebagainya untuk mencegah terjadinya gol. Penjaga gawang memiliki empat peran utama yaitu: saving, clearing, mengarahkan pertahanan dan mendistribusikan bola. |
2. | Bek Tengah | Bek tengah berfungsi menjaga sektor tengah pertahanan. Mereka hampir setiap waktu berada di bagian belakang permainan bersama dengan penjaga gawang untuk menghindari terjadinya gol. Bek tengah kadang-kadang maju membantu serangan saat terjadi tendangan bebas dan hampir selalu maju tendangan sudut. Memiliki karakteristik kuat, tinggi, berani, serta baik pada saat berduel dengan penyerang lawan. |
3. | Bek Sayap | Bek sayap berfungsi untuk menjaga sektor pertahanan sayap dan juga bertugas maju membantu serangan tim dari sektor sayap dengan memberikan dukungan serangan maupun melalui umpan kepada penyerang.serta berperan aktif dalam setiap pertandingan |
4. | Gelandang Bertahan | Gelandang bertahan atau disebut juga tukang angkut air, memiliki fungsi menjadi pembangun serangan pertama, perusak permainan lawan, dan pemain pertama yang menghadang serangan balik. |
5. | Gelandang Sayap | Pemain sayap bertugas untuk memberikan dukungan serangan dari sektor sayap dan bertahan sewaktu-waktu apabila timnya diserang oleh lawan. |
6. | Gelandang Tengah | Pemain tengah/gelandang bertugas menjaga sektor tengah permainan, mengatur ritme permainan, dan kadang-kadang membantu juga pertahanan, baik di tengah maupun sayap. Seorang gelandang tengah bertugas menciptakan peluang bagi striker dan menghentikan serangan lawan, maka posisi ini diduduki oleh pemain yang cepat, kuat, cerdik dan memiliki banyak taktik. |
7. | Penyerang Bayangan | Penyerang bayangan/penyerang lubang merupakan posisi dibelakang penyerang murni dengan tugas untuk memberikan umpan akurat kepada penyerang murni, membuka pertahanan lawan, mengupayakan gol untuk timnya serta membantu pertahanan saat dibutuhkan |
8. | Penyerang Murni | Penyerang utama dalam suatu tim yang berfungsi untuk membuat gol untuk timnya. Gol-gol tersebut dapat berasal dari umpan-umpan dari rekan tim dan mengalihkan perhatian pertahanan untuk memberikan ruang bagi gelandang serang, pemain sayap atau striker ditarik untuk menyerang. |
9. | Penyerang Sayap | Penyerang sayap berfungsi selain mencetak gol juga membantu serangan dari sektor sayap dengan memberikan umpan-umpan kepada penyerang murni serta membuka ruang untuk penyerang murni agar dapat mencetak gol. Penyerang sayap biasanya memiliki akurasi passing yang sangat baik, karena merupakan pengumpan yang paling di andalkan di lapangan. |
B.Taktik dan Strategi Pertahanan dalam Permainan Sepakbola
Taktik pertahanan merupakan suatu siasat yang dilakukan baik perorangan, grup, maupun tim terhadap lawan dengan tujuan menahan serangan atau merebut bola dari lawan agar tidak mengalami kekalahan dalam pertandingan. Taktik pertahanan dalam permainan sepakbola meliputi: mempertahankan ruang, mempertahankan daerah gawang, dan merebut bola.
Dalam pertahanan sepakbola terdapat tiga taktik yaitu pertahanan yang dilakukan secara individu, pertahanan yang dilakukan secara bersama, dan pertahanan gabungan dari keduanya. Ketiganya bertujuan untuk menghambat bola sehingga tidak membahayakan gawang dari serangan lawan.
Dalam pertahanan sepakbola terdapat tiga taktik yaitu pertahanan yang dilakukan secara individu, pertahanan yang dilakukan secara bersama, dan pertahanan gabungan dari keduanya. Ketiganya bertujuan untuk menghambat bola sehingga tidak membahayakan gawang dari serangan lawan.
- Pertahanan individu dilakukan secara “satu lawan satu” (man to man marking). Dalam hal ini, pemain harus merebut bola dari penguasaan lawan. Setiap pemain menjaga satu pemain lawan baik pada saat membawa bola maupun tidak membawa bola. Setiap lawan dijaga dan harus dikawal dengan ketat kemanapun dia bergerak di dalam daerah yang harus dipertahankan.
- Pertahanan bersama atau daerah (zone marking) merupakan pertahanan yang menuntut kebersamaan. Prinsip pertahanan zone marking dibutuhkan kerjasama tim yang baik, dapat menghambat gerakan pemain penyerang, mengamankan daerah pertahanan dari tekanan serangan lawan, pola pertahanan harus berlapis sehingga sulit ditembus penyerang lawan.
- Pola pertahanan kombinasi "Man to Man dan Zone Marking". Pola pertahanan ini adalah pola pertahanan yang paling kompleks. artinya setiap pemain menjaga lawannya dan dengan tiba-tiba berpindah tempat.dan kemudian tugasnya diserahkan kepada temannya yang lebih dekat. Pertahanan ini membutuhkan koordinasi yang baik antar pemain dan ada tanggung jawab pemain perlini akan daerahnya masing-masing
Masing-masing pelatih memiliki taktik sendiri-sendiri dalam menghadapi pertandingan sepak bola. Ada pelatih yang senang menggunakan taktik menyerang secara frontal, ada juga pelatih yang menginginkan timnya bermain aman, dan bertahan, dengan sekali-kali melakukan serangan balik. Serangan yang dilakukan oleh sebuah tim juga bermacam-macam. Ada tim yang mengandalkan serangan langsung melalui bagian tengah lapangan, ada tim yang menyerang dengan melakukan umpan-umpan pendek dan cepat dengan sesekali mengirim umpan panjang, ada juga yang memanfaatkan lebar lapangan untuk melakukan penyerangan, dan ada juga tim yang langsung mengirim bola dari belakang ke depan, tanpa melalui pemain tengah.